cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Psikologika : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi
ISSN : 14101289     EISSN : 25796518     DOI : -
Core Subject : Education,
Psikologika - Journal of Discourse and Research on Psychology, publishes research and innovative ideas on psychology. Psikologika is published by Department of Psychology, Islamic University of Indonesia. Psikologikan coverage the fields on clinical psychology, educational psychology, developmental psychology, industrial and organizational psychology, social psychology, islamic psychology, and psychological testing. Psychology is published 2 times a year in January and July.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 21 No. 2 (2016)" : 6 Documents clear
Keberfungsian Keluarga dan Kecanduan Internet pada Mahasiswa Thobagus Moh. Nu'man
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 21 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol21.iss2.art4

Abstract

Kecanduan internet menjadi ancaman bagi kesehatan individu maupun masyarakat secara luas. Keberfungsian keluarga yang buruk dipandang sebagai faktor resiko bagi individu mengalami kecanduan internet. Penelitian ini berupaya untuk mengungkap peran keberfungsian keluarga dalam kaitannya dengan kecanduan internet. Penelitian ini melibatkan 198 mahasiswa sebagai responden penelitian. Skala kecanduan internet digunakan untuk mengungkap kecanduan internet, sedangkan keberfungsian keluarga diukur dengan skala Family Assesment Device. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan kecanduan internet. Keberfungsian keluarga yang buruk dapat memprediksi kecenderungan seseorang untuk mengalami kecanduan internet.
Etnisitas, Dukungan dan Status Sosial Orangtua Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Keturunan Tionghoa dan Jawa Wanadya Ayu Krishna Dewi
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 21 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol21.iss2.art5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  peran etnisitas, dukungan dan status sosial orangtua terhadap motivasi berprestasi siswa keturunan Tionghoa dan siswa Jawa. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan purposive sampling, mendapatkan 212 siswa (116 siswa Jawa, 62 siswa keturunan Tionghoa, 34 dari etnis lainnya).  Alat ukur terdiri dari skala motivasi berprestasi, skala dukungan orang tua, serta pertanyaan untuk mengetahui etnisitas dan status sosial orang tua. Kedua skala diketahui valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan motivasi berprestasi akademik antara siswa keturunan Tionghoa dan siswa Jawa (p=0,001, p<0,01) dan siswa keturunan Tionghoa memiliki rata-rata motivasi berprestasi yang lebih tinggi sebesar 5,236 daripada siswa Jawa.  Selanjutnya, terdapat pengaruh signifikan dukungan orangtua terhadap motivasi berprestasi siswa (p<0,01), terdapat pengaruh yang signifikan status sosial orangtua terhadap motivasi berprestasi siswa (Fhitung=5,0003 dan Ftabel=2,44), serta terdapat pengaruh signifikan etnisitas, dukungan dan status sosial orangtua secara bersama-sama terhadap motivasi berprestasi akademik siswa (p=0,001, p<0,01). Penelitian ini menunjukkan bahwa etnisitas, dukungan dan status sosial orangtua berperan terhadap motivasi berprestasi akademik siswa keturunan Tionghoa dan siswa Jawa
Sikap Qana’ah Sebagai Pendekatan terhadap Perilaku Belanja Kompulsif Tri Rahayuningsih
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 21 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol21.iss2.art1

Abstract

Compulsive buying as an impulse control disorder that is characterized by a person's mind to shopping and excessive spending behavior, thus making the culprit problematic in terms of self-esteem and anxiety, that there is no standard treatment. Research from various countries have reported this problem, especially in the case of women and adolescents. The demands of the times and ease of transactions made consumers more interested in worldly and feel not quite over his life, so that consumers can get stuck in consumer lifestyle and go into debt. Hamka (2007) expressed gratitude for favors and patiently accept the divine decree, although not unpleasant self is the intent of qana'ah. When someone does not have qana’ah attitude, his mind would be chaotic if not get what they want, but like to be proud of themselves when having the appropriate expected. Compulsive buying can cause psychological distress, interpersonal, and significant financial. Black (2007) developed a cognitive-behavioral therapy as an alternative to overcome this disorder, also with a circle of simplicity, this paper presented in the form of qana'ah as an Islamic solution on psychological disorders.
Makna Religiusitas pada Orang dengan HIV/AIDS di Banda Aceh Safrilsyah Safrilsyah; Rena Irmayani; Nurafni Nurafni
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 21 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol21.iss2.art3

Abstract

This study aims to understanding the spirituality meaning on HIV/AIDS Survivor. Subjects in this study is 1 HIV/AIDS survivors at the age of 15-30 years old. This study is a qualitative study. Data obtained by interview and observation. Results of this study show that religiousity has an influence to survivor’s acceptance. When subjects were diagnosed by the doctor, they felt depressed and unstable. They even thought that God is unfair. But after one or two months, some of the subject became more religious. They thought that the religion’s ritual had a good effect for their mental and spiritual health.
Konseling Eklektik Dengan Kerangka Kerja Skilled Helper Model Yulianti Dwi Astuti
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 21 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol21.iss2.art2

Abstract

dalam pemberian intervensi psikologi dibandingkan penggunaan pendekatan konseling murni. Artikel ini mencoba untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan konseling eklektik yang mengkombinasikan pendekatan Person Centered dan Rational Emotive Behavior dengan kerangka kerja Skilled Helper Model dari Egan. Person Centered dipilih karena klien merasa tidak diterima oleh lingkungan sehingga tidak dapat beraktualisasi diri dengan baik. Adapun Rational Emotive Behavior diperlukan karena sumber masalah klien adalah pada kecenderungannya untuk berfikir tidak rasional dan melemahkan diri. Oleh karena itu, setelah klien merasa diterima sepenuhnya oleh konselor, klien kemudian diajari untuk mengubah fikiran dan keyakinannya dengan merekonstruksi persepsi dan fikirannya agar menjadi lebih logis dengan menggunakan teknik dan tata cara yang sesuai. Untuk memastikan proses konseling berjalan dengan teratur dan memberikan hasil, konselor menjadikan model Skilled Helper dari Egan sebagai kerangka kerja dalam melakukan sesi konseling ini.
Kesejahteraan Spiritual dan Burnout pada Mahasiswa Pendidikan Dokter Latifatul Laili; Miftahun Ni'mah Suseno
Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol. 21 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/psikologika.vol21.iss2.art6

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh kesejahteraan s piritual t erhadap burno ut. Subjek yang ditelitiberjumlah 43 mahasiswa Pendidikan Dokter di Universitas X Yogyakarta. Modifikasi skala MBI-SS (Schaufelli et al, 2002) dan SWBQ (Go mez & Fisher, 2005) digunak an dalam penelitian ini. H asil analisis regresi menunjukkan bahwa ketiga hipot esis diterima. Terdapat pengaruh keempat domain kesejahteraan spiritual (perso nal, komunal, env ironmental, dan transendental) ter hadap masing-masing dimensi burnout (keletihan emosi, menurunnnya keyakinan akademik). Sedangkan dari keempat domain k esejahteraan s piri tual yang berpengaruh secara signifikan terhadap setiap dimensi burnout adalah domain transendental. Peran spiritual menjadi penting untuk prevensi burnout mahasiswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6